Menpar Arief Yahya Mengembangkan

 'Bali Baru' 

Dalam 10 Destinasi Pariwisata Prioritas




Setelah minggu kemarin Kementerian Pariwisata menggelar acara Anugerah Pewarta Indonesia (APWI 2018), nahh untuk minggu ini Kamis 20 Desember 2018 Kementerian Pariwisata menggelar Jumpa Pers Akhir Tahun 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Setiap akhir tahun Kementerian Pariwisata selalu mengadakan Jumpa Pers Akhir Tahun, sebagai wujud konkrit Kementerian Pariwisata dalam menyampaikan informasi yang transparan, komprehensif, dan akuntabel tentang kinerja Kementerian Pariwisata selama tahun 2018 serta beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang.

Alhamdulillah Sahabat TDB (Taudariblogger) diberi kesempatan untuk datang ke acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2018 Kementerian Pariwisata. Suatu kebanggaan bisa datang keacara Jumpa Pers Akhir Tahun ini, bersama keSembilan Sahabat TDB kita sangat menikmati acaranya.





Menpar Arief Yahya mencanangkan top - 10 program strategis pengembangan destinasi 2019, yaitu :


  1. 10 Destinasi Pariwisata Priotitas ( DPP)
  2. Pengembangan 5.000 homestay
  3. Peningkatan aksebilitas1 (Sarana Prasana) di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP)
  4. Peningkatan investasi dan pembiayaan pariwisata sebesar US$ 2.500 juta
  5. Penerapan sustainable tourism deveploment (STD) di 16 destinasi
  6. Pengembangan 10 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata
  7. Pengembantan nomadic tourism di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP)
  8. Perintisan destinasi pariwisata di sekitar 10 Destinasi Pariwisarta Prioritas (DPP).


Selain strategi di bidang pengembangan destinasi pariwisata, Menpar Arief Yahya juga akan menerapkan strategi di bidang pemasaran pariwisata '3 jurus jitu raih 20 wisman'atau dikenal sebagai super extra ordinary yang mencakup 3 program yaitu : 
  1. Border tourism
  2. Tourism hub
  3. Low cost terminal (LCT)
Dan akan menjadi senjata pamungkas dalam mewujudkan target akhir 20 juta wisman tahun 2019.

Menpar Arief Yahya didampingi Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara, Tenaga Ahli, Ketua Tim Percepatan, Pimpinan Asosiasi Pariwisata (GIPI, PHRI, Asita) dan para Deputi menjelaskan tentang, Pencapaian angka sementara jumlah kunjungan Wisman periode Januari hingga Oktober 2018 secara komulatif sebesar 13.240.827 atau tumbuh 11,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 11.830.738. "Target 17 juta Wisman tahun ini meleset, kemungkinan terbesar tercapai 16 juta Wisman. Meski target Wisman tak tercapai, namun untuk target devisa diproyeksikan mencapai US$ 17,6 miliar dengan perhitungan capaian 16 juta Wisman dikalikan rata-rata pengeluaran per- kunjungan (Avarage Spending per Arrival / ASPA) US$ 1.100 / Wisman. " kata Menpar Arief Yahya.

Angka proyeksi perolehan devisa sebesar US$ 17,6 miliar pada tahun 2018 akan menempatkan Sektor Pariwisata berapa di posisi teratas sebagai penghasil devisa terbesar, pergerakan Wisatawan Nusantara (WISNUS)  tahun 2017 ditargetkan sebanyak 270 juta pergerakan.

"Untuk pergerakan Wisatawan Nusantara (WISNUS)  di Tanah Air tidak ada masalah karena terus tumbuh bahkan untuk target tahun 2018 sebanyak 270 juta sudah tercapai pada tahun 2017 lalu sebanyak 270.882.003, sedangkan target tahun 2019 mendatang sebesar 275 juta Wisatawan Nusantara (WISNUS) kemungkinan sudah tercapai pada akhir tahun 2018 ini" kata Menpar Arief Yahya.

Kemajuan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas


Secara garis besar kemajuan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang dikembangkan sebagai "Bali Baru" yang saat ini mengalami kemajuan yang sangat signifikan utamanya dalam unsur 3 A, yaitu : 
  1. Unsur Atraksi, yang mendukung adalah Danau Toba (Sumut) daj Menpar Arief Yahya melakukan Assessment Geopark kaldera Danau Toba menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGG).
  2. Unsur Aksesibilitas, yang dilakukan adalah penambahan Regular Flight Internasional dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Bandara Silangit, Danau Toba paga tahun 2018.
  3. Unsur Amenita, akan menggunakan Nomadic Tourism berupa mobil caravan.
Untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kepulaun Seribu & Kota Tua yang dikembangkan sebagai "Bali Baru" akan mengembangkan unsur 3 A, yaitu : 
  1. Heritage Trail untuk memperkuat unsur Atraksi di Destinawi Pariwisata Prioritas (DPP)
  2. Unsur Aksesibilitas yang dilakukan adalah penambahan rute kapal dari dermaga Ancol, Kali Adem, Ancol Barat menuju Kepulauan Seribu
  3. Unsur Amenitas yang dilakukan adalah revitalisasi dan pemanfaatan gedung sisa kolonial di Kawasan Kota Tua

Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Borobudur (Jateng) akan melakukan pengembangan unsur 3 A, yaitu :
  1. Unsur Atraksi, Borobudur 'World Cultural Masterpiece', Kota Lama Semarang, KSPN Sangiran, National Geopark Dieng
  2. Unsur Aksesibilitas, yang dilakukanbadalah pengembangan Bandara NYIA (New Yogya Int Airport) Kulon Progo
Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) untuk mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru akan dilakukan pembentukan image dan icon budaya suku Tengger dan pelestarian budaya sekitat serta lingkungan berkelanjutan, dan untuk unsur Akesibilitas akan dibangun jalan tol Pandaan-Malang.

Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Mandalika akan melakukan pengembangan unsur 3 A, yaitu :
  1. Unsur Atraksi, akan dikembangkan Desa Wisata Kawasan Mandalika dan Rencana Pembangunan Sirkuit Moto GP (Penandatangan Master Land Utilization and Development Agreement / LUDA Induk dengan Vinci Construction Grand Projects (VCGP)).
  2. Unsur Aksesibiltas, dilakukan penambahan kapasitas 8 parking stand di appron BIL (Bandara Internasional Lombok)
  3. Unsur Amenitas, juga akan dibangun UMKM dan Pasar Seni Mandalika
Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Labuhan Bajo akan melakukan pengembangan unsur 3 A, yaitu : 
  1. Unsur Atraksi, akan dilakukan penataan wisata alam TN Komodo untuk melakukan diiveraifikasi produk
  2. Unsur Aksesibilitas, meningkatkan Bandara Komodo menjadi Bandara Internasional
  3. Unsur Amenitas, akan membangun Research dan Tourism Center 
Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Wakatobi akan melakukan pengembangan unsur 3 A, yaitu : 
  1. Unsur Atraksi, akan dilakukan pemetaan diving spot di pulau Wangi-Wangi dan Kaledupa 
  2. Unsur Aksesibilitas, dilakukan peningkatan kapasitas Bandara Matahora
  3. Unsur Amenitas, tengah mengembangkan fasilitas SPAM untuk mendukung Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Kawasan Matahora  Wakatibi dengan kapasitas 10 liter / detik
Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Morotai akan melakukan pengembangan unsur 3 A, yaitu : 
  1. Unsur Atrakai, tengah dilakukan pengembangan wisata buatan yakni Museum Perang Dunia II,  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai, dan Pulau Kolorai
  2. Unsur Aksesibilitas, akan dilakukan perluasaan Gedung Terminal 1.840 m2 sebagai Tahap - 2 Tahun 2018
  3. Unsur Amenitas, akan dibangun 41 kamar homestay di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai
Destinasi Pariwisata Prioritas ( DPP) Tanjung Lesung (Banten) akan melakukan pengembangan destinasi digital di Desa Wisatq Cikadu,  dibangun jalan tol Serang-Panimbang hingga 83.91 km dan dikembangkan pilot project Kampung Wisata Cikadu sebagai bufferzone Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Tanjunga Kelayang akan melakukan pengembangan unsur 3 A, yaitu : 
  1. Unsur Atraksi, telah diajukan dossier geopark nasional Pulau Belitung manjadi anggotq UNESCO Global Geopark
  2. Unsur Aksesibilitas, dilakukan penambahan penerbangan nasional dan internasional ke Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung dari Bandung, Kuala Lumpur dan Singapura pada tahun 2018
  3. Unsur Amenitas, tengah dilakukan pembangunan Hotel Sherato  dengan 189 kamar.



Kemeriahan Jumpa Pers Akhir Tahun 2018 dan Launching Program 


Gelaran Jumpa Pers Akhir Tahun 2018 kali ini dirancang sangat meriah dan menarik dengan berbagai acara diantaranya :

➯ Launching "The Winner" (Wonderful Indonesia Energy)
➯ Pameran (Exhition) dengan tema ' We Are The Champion' yang memamerkan keberhasilan program champion dari masing-masing satuan kerja.
➯ Display co-branding
➯ Display CEO
➯ Live Entertainment
➯ Launching 'The Heart of Wonder' atau lomba foto atas inisiasi fotografer ternama Nurulita Adriani
➯ Launching Wonderful Start Up Academy (WSA), sebuah program inkubasi startup pertama yang bergenre pariwisata dan masuk tahun ke 2
➯ Launching Korpri Mart, sebagai supermarket yang merupakan produk dari KORPRI  sebagai fasilitas karyawan Kementerian Pariwisata
➯ Pemberian penghargaan kepada para pemenang Win Way : Speed, Solid, Smart untuk kategori ASN dan Artefak
➯ Pemberian penghargaan Anugerah Mitra Co-Branding baik untuk Resto Diaspora, Corporate, dan Endorser.


Pemenang Win Way


Co-Branding Terbaik




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berobat Lebih Nyaman dan Mudah Bersama Aido Health

Cukup Satu Website Sudah Bisa Mendapatkan Berbagai Macam Tutorial dan Tips&Trik