Disiplin Menerapkan Perilaku 3M Memutuskan Rantai Penyebaran Covid-19

 




Hai Kawaannn......

Gimana kabar kalian minggu ini ??? Semoga selalu dalam keadaan baik-baik ya kawan, harus selalu menjaga kesehatan selama pandemi ini ya kawan dan jangan lupa untuk selalu Menerapkan Protokol Kesahatan dimanapun kawan berada. 

Tidak terasa ya kawan tahun 2020 tinggal 3 bulan akan berakhir, tapi keadaan masih seperti ini belum ada pertanda akan berkahir semuanya. Sudah hampir 7 bulan kita semua #stayathome melakukan semua aktivitas #dirumahaja mulai dari belajar, bekerja dan beribadah. Bosen, jenuh, gabut selama #dirumahaja pasti dirasakan semua orang, yang biasanya melakukan aktivitas diluar rumah ini harus dilakukan dirumah, yang biasanya quality time bareng keluarga atau teman di Mall, Cafe atau Tempat wisata sekarang sudah tidak bisa, akupun juga merasakan yang biasanya setiap minggu aku Me-time di Coffeshop langganan sekarang tidak bisa, aku ganti Me-time nya dengan nonton drakor atau main sama aqilla. 

Aku termasuk orang yang parno parah sama virus ini apalagi aku punya adik yang masih rentan  banget terkena virus ini. Aku usahakan untuk tidak berpergian kalau tidak penting banget, bisa dihitung dalam 7 bulan aku baru 5kali berpergian itu dengan Menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai dari pakai masker, selalu bawa Hand sanitizer, tissu basah, tissu kering, botol minum, perlengkapan ibadah, jaga jarak dan selalu mencuci tangan. Setelah pulang kerumah aku selalu membesihkan semua barang yang aku bawa dengan disenfektan dan selalu langsung mandi sebelum memegang barang atau bertemu dengan orang rumah, saking parnonya aku dengan virus ini.

Aku orang yang paling bawel dirumah yang selalu bilang cuci tangan, pakai masker, pakai hand sanitizer, semprot dulu paketnya sampai segitunya aku, karna aku sering diceritain sama teman aku yang kebetulan perawat pasein Covid-19 gimana keadaan dirumah sakit dan bagaimana perjuangan para Tenaga Medis menyembuhkan para pasien Covid-19. Itu yang membuat aku sadar dan HARUS WAJIB MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN dimanapun aku berada. 

2 minggu belakangan aku makin takut pas tau ditempat kerja Ayah ada yang positif, tetangga sudah ada yang positif dan daerah rumah aku sudah menjadi Zona Merah. Makin parno, takut, engga karuan deh sampai aku nyuruh ayah untuk Swab Test (Alhamdulillah hasilnya NEGTAIF), Aqilla mama engga boleh keluar rumah dan aku sampai nyuruh semua sepupu aku untuk engga boleh main keluar rumah dulu.

Karna aku orangnya parno banget dengn Covid-19 ini, pas aku tau kalau ada Seminar Online Bareng Blogger "Yuuk Disiplin COVID-19 Ambyar" oleh Kementerian Kesehatan Mengajak Masyarakat Beradaptasi dengan Kebiasan Baru. Tanpa pikir panjang aku langsung daftar dan akan aku terapkan ilmu yang didapat dalam diri aku dan orang sekitar.

Bertepatan pada tanggal 30 September 2020, yang diselenggarakan oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI (Ditpromkes), melalui Aplikasi Zoom Meeting menghadirkan 3 orang narasumber yang sangat luar biasa, yaitu : Dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes, (Ditrektur Ditpromkes), Ibu Roesmini (Psikolog) dan Kak Wardah Fajri (Founder Komunitas Blogger Crony).

 

COVID-19

Coronavirus Disease-2019 (Covid-190 adalah Penyakit baru   dapat menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan dan radang paru. Disebabkan pelh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2).



Gejala klinis yang terjadi pada pasien Covid-19, antara kain : Demam >37,3
°C, Batuk, Pilek, Sesak napas, Sakit Tenggorakan, Badan terasa Lelah dan Letih, Tidak dapat mencium bau apapun. Virus Covid-19 tidak terlihat, penularannya pun bisa tidak disadari oleh kita seperti saat berjabat tangan, menyentuh benda atau permukaan dengan virus diatasnya kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan dan Droplet atau tetesan cairan  yang berasal dari batuk atau pilek. Itu beberapa kegiatan yang tanpa kita sadari dapat menjadi jalan masuk virus Covid-19 pindah ketubuh seorang.

Pak Riskiyana selalu menerapkan dan mengingatkan untuk melaksanakan perilaku 3M kapanpun, dimanapun kita berada, untuk memutuskan rantai penyebaran Virus Covid-19.


Perilaku 3M 

1. Memakai masker dengan standar kesehatan

2. Menjaga jarak minimal 1 meter (Sosial Ditancing)

3. Mencuci Tangan


Memang tidak mudah untuk menerapkan perilaku 3M masih banyak yang menyepelekan, menganggap remeh bahkan tidak peduli dengan perilaku 3M. Kurangnya kesadaran diri dari masyarakat Indonesia yang membuat meningkatnya angka positif setiap harinya. 

Masih banyak yang abai dalam memakai masker padahal masker itu menjadi alat perang yang wajib dan tidak boleh dilupakan saat melakukan aktivitas diluar rumah. Aku tau memakai masker memang engap, tapi kalo sudah terbiasa tidak engap lagi kok, semua harus dibiasakan nanti akan menjadi kebiasaan atau bahkan kalo tidak melakukan akan seperti ada yang hilang. Jadi mulai sekarang harus WAJIB pakai MASKER ya kawaannnn.....

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI (Ditpromkes) melakukan survei online (27Juni - 7Juli 2020) via media sosial (Facebook, Instagram, Linkedin, Twitter), Whatsapp (Grup & Personal), Telegram, Jejaring Badan Litbangkes Kemenkes. Hasilnya sebagai berikut :

Hasil Survei Kepatuhan Masyarakat 

  1. Persepsi risiko jaga jarak dan pakai masker masih cukup rendah 
  2. Lebih dari 50 % responden sulit jaga jarak dengan orang yang dikenal 
  3. Peningkatan himbauan jaga jarak, hanya 30% yang melakukan 
  4. 91% masyarakat percaya tenaga kesehatan mampu menangani Covid-19 
  5. 35-40% masyakarat patuh jaga jarak 
  6. 68% masyarakat percaya pemerintah dapat menangani Covid-19 
  7. Persepsi masyarakat akan risiko penularan: 80-85%
  8. Risiko kematian: 62-75%

Pak Riskiyana juga mengatakan bahwa "Perempuan lebih mengetahui dan menerapkan Physical Distancing dibandingkan Laki-laki". Berdasarkan hasil survei Sosial Demografi BPS 2020. 


Tranmisi adalah Kasus infeksi yang terjadi antar masyarakat, hanya melibatkan masyarakat. Keberadaan virus sudah tersebar di tengah masyarakat lokal itu sendiri, sehingga seseorang bisa terinfeksi tanpa harus bepergian ke luar wilayah atau bertemu dengan orang asing dari luar wilayahnya. Ada beberapak faktor yang mendorong terjadinya Tramsmisi, antara lain :

  1. Jumlah populasi di Indonesia 
  2. Prakter cuci tangan masih rendah
  3. Pelaku perjalanan
  4. Jumlah ISPA berat di 6 Rumah sakit sentinel
  5. Populasi tinggal di wilayah urban 


Wilayah-wilayah yang diketahui sudah terjadi transmisi lokal atau local transmission tersebar di berbagai titik. Mulai dari Medan, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bogor, Semarang, Surabaya, Bali, Mataram, Makasar, Pontianak,  Balikpapan, Ambon, Sorong, Jayapura.


Protokol Kesehatan Perlindungan Kesehatan Individu

Adaptasi kebiasaan baru, upaya penyesuaian kebiasaan baru yang harus dilakukan agar masyarakat dapat menjalani kehidupan berdampingan dengan Covid-19 dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan pakai masker, menjaga jarak 1 meter, dan mencuci tangan. 


Garda terdepan pencegahan Covid-19 adalah Disiplin dalam keluarga Disiplin di masyarakat. kalau kita sudah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin insyaallah akan terlindungi dari virus.


Perilaku saat masuk rumah 

✔ Lepaskan sepatu sebelum masuk pintu rumah

✔ Hindari menyentuh benda apapun

✔ Lepas sepatu dan barang bawaan di luar untuk dibersihkan dengan disendektan/dicuci 

     dengan sabun

✔ Langsung CTPS, mandi, keramas, ganti baju dengan pakai yang bersih

✔ Setelah membersihkan diri bisa berinteraksi denga anggota keluarga


Perilaku saat di dalam rumah 

✅ Kurangi dan jaga interaski dengan orang luar/tamu

✅ Pakai dan rutin mencuci masker setiap selesai digunakan 

✅ Membersihkan rumah dan benda-benda yang ada dengan disenfektan setiap hari

✅ Berjemur setiap hari pada pukul 10 pagi selama 15 menit

✅ CTPS dengan air mengalir sesering mungkin, setelah memegang benda dari luar,

       sebelum makan dan setelah pegang uang 

✅ Belajar atau mencari berita melalui online

✅ Tidur atau beristirahat cukup setiap hari

✅ Konsumsi gizi seimbang

✅ Melakukan aktivitas fisik setiap hari

✅ Aktif membangun suasana dirumah yang enjoy


Perilaku saat di luar rumah

💙 Pakai masker

💙 Pakai baju lengan panjang/jaket dan sepatu

💙 Membawa hand sanitizer

💙 Jaga jarak 1-2 meter dengan orang lain

💙 Jangan menyentuh area wajah jika bekum CTPS



 

Komentar

  1. mantap betul artikelnya untuk membangun kesadaran mematuhi protokol kesehatan

    www.ipung.net

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus dimulai dari diri kita sendiri kak untuk menerapkan protokol kesehatan

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berobat Lebih Nyaman dan Mudah Bersama Aido Health

Cukup Satu Website Sudah Bisa Mendapatkan Berbagai Macam Tutorial dan Tips&Trik